Memesona Itu Tetap Ceria Ketika ...


Sebagai mahasiswa yang jadwal kuliah dan kegiatannya sangat padat, bagi saya memesona itu ketika lelah telah menghampiri karna seharian  berkutat dengan segudang kesibukan, namun tetap dapat tampil cerita dan fress di malam harinya.

Menurut saya, memesona itu ketika tetap bisa tersenyum saat dirundung masalah, masih bisa energik setelah seharian lari-larian pindah kelas, masih tetap memperdulikan teman yang meminta tolong walau badan dan fikiran telah terkuras.

Sebagai mahasiswa Astronomi di salah satu institut di Bandung, sudah sewajarnya saya terbiasa begadang untuk mengamat bintang, mengamati semesta. Sudah biasa juga saya (dan juga teman-teman sejurusan) tetap beraktifitas di pagi harinya, tetap masuk jika ada kelas pagi, tetap menepati janji di pagi hari.

Saya mengerti arti memesona dari sekitar saya. Dari teman-teman sejurusan, juga teman-teman satu unit kemahasiswaan.  Mereka, orang yang terjaga semalaman, namun bisa stay di pagi harinya untuk sekedar lari pagi, orang yang sibuk kesana-sini mengurus organisasi namun masih menyempatkan waktu mendengar curhatan saya, dan orang yang sibuk mencari uang diluar kuliah namun akademiknya membanggakan. Tetap saja, yang paling memesona adalah mereka yang bisa melakukan itu semua namun penampilannya fress dan segar, enak di pandang.

Kamu pernah melihat orang yang kesibukannya segudang, perhatian, enak diajak ngobrol, ceria, fress dan enak untuk dipandang? Jika kamu pernah melihat orang speperti itu, kamu melihat orang yang memesona menurut saya.

#Memesonaitu … ceria, energik, segar, membuat orang suka memandang, dan betah bersandingan.
Karna orang yang bisa melakukan itu semua adalah orang yang suka menebarkan keceriaan. Orang yang benar-benar mengert arti berjuang. Orang yang mengerti jika sekalipun terluka, senyuman akan tetap ada jika jika dia mengizinkannya ada. Orang yang mengerti jika senyuman itu menular.

Ya ... dari mereka saya mengerti, jika #memesonaitu juga sebuah akumulasi perjuangan. Hingga saya paham jika untuk jadi #memesonaitu dibutuhkan keinginan dan kekonsistenan. 

Maka, adalah dengan salah satunya membuat diri saya terlihat fress dan ceria, rasa percaya diri muncul untuk membantu melewati segudang aktifitas saya.

Terkadang untuk membuat diri saya agar terlihat fress setalah begadang (apalagi jika tak sempat mandi dan langsung ke kampus) saya mengandalkan parfum Vitalis Body Scent BreezeVitalis Body Scent Breeze mengandung wangi bunga-bunga cyclamen, lily of the valley, peach, cedarwood, dan amber. Vitalis ini mampu membangkitkan rasa damai hanya dengan menyemprotkan ke tubuh.
 

Vitalis Body Scent Breeze bisa dibawa kemana-mana

Dengan rasa damai yang ditimbulkan oleh  Vitalis Body Scent Breeze membuat saya lebih nyaman dalam beraktifitas dan dan membuat saya lebih percaya diri (karena merasa fress dan wangi). Lebih mudahnya, Vitalis Body Scent Breeze bisa dibawa di mana-mana dan di pakai kapan saja sehingga mempermudah penggunaan.

Apalagi untuk mahasiswa yang malamnya masih sering stay di kampus dengan teman-teman  setelah seharian beraktifitas, semprotan parfum ini adalah hal simpel yang membuat saya mampu percaya diri berdekatan dan berkumpul dengan teman-teman. Lebih kerennya lagi, seperti yang sudah saya katakan, Vitalis Body Scent Breeze bisa masuk ke tas dan dibawa kemana-mana, bisa membuat teman saya (yang aktifitasnya seperti saya) bisa jadi wangi dan bertambah rasa percaya dirinya dengan sekali semprot dengan vitalis. Jadi berkah dengan menyumbangkan sedikit Vitalis Body Scent Breeze ke pakaian teman saya.

saya menggunakan Vitalis Body Scent Breeze

#MemesonaItu

No comments:

Powered by Blogger.